Jawaban yang sangat cerdas dan super keren yang terlontar dari seorang wanita muslimah bernama Tawakkol Karman, asal Yaman yang saat ini bergelar Doktor, saat ditanya wartawan asing dengan statement bahwa pakaian itu tidak mencerminkan pengetahuan seseorang.
Pernyataannya orang asing:
“Kami berkesimpulan Jilbab itu simbol keterbelakangan dan kemunduran”
Mendengar statement tersebut, sang Doktor muslimah ini menjawab dengan penuh keyakinan dan percaya diri:
“Manusia di masa awal kehidupannya (zaman purba) hampir telanjang. Bersamaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka ia mulai berbusana. Apa yang saya kenakan hari ini adalah lambang kecanggihan dan kemajuan berpikir – yang telah dicapai manusia berabad-abad lamanya. Adapun ketelanjangan yang ada sekarang adalah simbol keterbelakangan dan kembalinya manusia kepada kejahiliaan (masa lampau).
Seandainya ketelanjangan itu simbol kemajuan, maka bisa dikatakan para binatang itu telah mencapai puncak peradaban”
Umat muslim yang dimuliakan Allah SWT, tahukah anda siapakah wanita cerdas tersebut? Dia Tawakkol Karman berprofesi sebagai jurnalis, politikus dari Yaman, anggota senior Al-Islah serta aktivis HAM sekaligus pendiri dan pemimpin “Jurnalis Wanita Tanpa Batas” yang ia bangun tahun 2005 lalu sampai sekarang.
Oleh rakyat Yaman sendiri Tawakkol dijuluki “Wanita Besi” dan “Ibu Revolusi” dimana dunia mengenalnya sebagai sosok utama dalam pemberontakan Yaman 2011 yang terkenal dengan sebutan Arab Spring (Musim Semi Arab). Pada tahun yang sama ia memenangkan Nobel Perdamaian 2011 dan tentu saja dia satu-satunya orang pertama Yaman yang mendapatkan Hadiah berupa Nobel.
Tag :
info guru
0 Komentar untuk "Jawaban Cerdas Seorang Doktor Muslimah asal Yaman pada Wartawan Asing"