RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri
Cembeh
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VB / 1
Alokasi Waktu : 1 x
Pertemuan (2x35 menit)
A. Standar Kompetensi
3.
Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan
tertentu untuk mempertahankan
hidup
C. Indikator
3.1.1
Menjelaskan cara hewan menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya untuk memperoleh makanan
3.1.2
Menyebutkan
cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya untuk melindungi diri dari
musuhnya
D.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan
cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya untuk memperoleh makanan
2. Melalui Tanya jawab siswa dapat Menyebutkan cara hewan
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya untuk melindungi diri dari musuhnya
E.
Karakter Yang Di Harapkan
1. Rasa ingin tahu
2. Percaya diri
3. Bertanggung Jawab
F. Materi Pokok
Adaptasi
Hewan Dengan Lingkungannya
Adaptasi
merupakan sebuah penyesuaian dari makhluk hidup dengan lingkungannya. Adapun
tujuan dari makhluk hidup melakukan adaptasi adalah untuk mempertahankan hidup
dan melestarikan jenisnya. dikarenakan lingkungan makhluk hidup itu
berbeda-beda, maka cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri pun berbeda-beda.
Seperti bentuk alat tubuhnya, cara mendapatkannya, tingkah lakunya pun
berbeda-beda sesuai dengan lingkungannya itu.
Cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya ada tiga cara, yaitu sebagai
berikut :
1. Adaptasi
Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau alat-alat tubuh makhluk
hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi ini merupakan jenis adaptasi
yang paling mudah untuk diamati. Misalnya bentuk paruh burung yang
berbeda-beda, bentuk mulut serangga yang berbeda-beda, bentuk kaki berbagai
jenis burung berbeda-beda, dan lain sebagainya.
a. Burung
a. Burung
Setiap jenis burung, makanannya berbeda-beda. Ada yang
berupa cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk
paruh yang dimiliki oleh setiap jenis burung juga berbeda-beda.
1.
Burung
pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk memakan
jenis biji-bijian. Paruh ini berfungsi menghancurkan biji tersebut.
2.
Burung
elang mempunyai paruh kuat, tajam, dan melengkung bagian ujungnya. Paruh
seperti ini sesuai untuk mencabik mangsanya.
3.
Bebek
mempunyai paruh yang berbentuk seperti sudu. Bentuk paruh seperti ini sesuai
untuk mencari makanan di tempat yang becek, berlumpur, atau di dalam air.
4.
Burung
pelatuk mempunyai paruh yang panjang, kuat, dan runcing yang berguna untuk
mencari serangga yang bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang pohon, atau pada
batang pohon yang lapuk.
5.
Burung
kolibri memiliki paruh yang berbentuk runcing dan juga panjang. Bentuk paruh
seperti ini memudahkan burung kolibri menghisap nektar.
6.
Burung
pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian memudahkannya untuk
menangkap ikan dalam air.
Selain dari bentuk paruh, kaki pada berbagai burung
juga mempunyai bentuk bermacam-macam. Berbagai macam bentuk dari kaki burung
tersebut merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap cara memperoleh
makanan.
1.
Kaki
burung kakaktua untuk memanjat. Selain itu, juga untuk memegang makanan.
2.
Kaki
ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan.
3.
Burung
elang mempunyai kaki kuat dengan kuku tajam. Kaki ini untuk mencengkengkeram
mangsanya.
4.
Burung
pipit mempunyai kaki langsing untuk bertengger.
5.
Kaki
bebek dan pelikan berselaput sehingga cocok untuk berenang di air.
6.
Burung
pelatuk mahir dalam hal memanjat karena bentuk kakinya sesuai untuk memanja
b.Serangga
Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan. Misalnya, mulut kupu-kupu mempunyai alat penghisap. Oleh karena itu, mulutnya dinamakan mulut penghisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk menghisap nektar(sari madu) pada bunga. Bentuk alat penghisap itu menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan penghisap. Mulut ini digunakan untuk menghisap makanan berupa darah manusia maupun hewan. Mulut nyamuk berbentuk tabung panjang dan tajam (runcing) yang berguna menusuk kulit manusia atau hewan. Jangkrik mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah. Mulut ini memiliki gigi-gigi kecil untuk mengunyah makanan berupa daun. Lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap ini mirip spons (gabus). Alat ini berfungsi untuk menyerap makanan terutama yang berupa cairan.
Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan. Misalnya, mulut kupu-kupu mempunyai alat penghisap. Oleh karena itu, mulutnya dinamakan mulut penghisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk menghisap nektar(sari madu) pada bunga. Bentuk alat penghisap itu menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Nyamuk mempunyai bentuk mulut penusuk dan penghisap. Mulut ini digunakan untuk menghisap makanan berupa darah manusia maupun hewan. Mulut nyamuk berbentuk tabung panjang dan tajam (runcing) yang berguna menusuk kulit manusia atau hewan. Jangkrik mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah. Mulut ini memiliki gigi-gigi kecil untuk mengunyah makanan berupa daun. Lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap ini mirip spons (gabus). Alat ini berfungsi untuk menyerap makanan terutama yang berupa cairan.
c. Unta
Unta hidup di daerah
padang pasir yang gersang, kering, dan panas. Bentuk dan susunan tubuh unta
sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Ketika minum unta mampu meneguk air
dalam jumlah banyak. Air tersebut disimpan sebagai cairan tubuh. Unta memiliki
punuk. Punuk unta berisi makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut berupa
lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta akan menggunakan makanan cadangan
tersebut. Dengan demikian, unta mampu bertahan hidup meskipun kekurangan
makanan.
d.Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
e. Cecak
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, cecak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
F.
F. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (10 menit)
Apersepsi
1.
Guru
mempersiapkan bahan sumber dan media pembelajaran
2.
Guru
mengucapkan salam
3.
Guru
mengajak siswa berdoa bersama dan dipimpin oleh ketua kelas
4.
Guru
menyapa dan menanyakan kabar siswa
5.
Guru
mengabsen siswa
6.
“mengajak siswa Bernyanyi unuk cicak-cicak
di dinding”
7.
Melaksanakan apersepsi dengan mengadakan Tanya
jawab yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran.
Pertanyaan yang diajukan adalah :
1)
Masih
ingatkah kalian, mahluk hidup terdiri dari apa saja ?
2)
Salah
satu mahluk hidup adalah hewan, siapa yang bisa menyebutkan nama-nama hewan ?
3)
Apa
yang diperlukan hewan supaya tetap hidup ?
8.
Guru menggali informasi dari apersepsi.
9.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan
Inti (30 menit)
Ekplorasi
10.
Guru
menyajikan berbagai macam gambar hewan
11.
Anak
mengamati bebagai macam gambar hewan tersebut
12. siswa diminta
menyebutkan gambar-gambar tersebut oleh guru
13.
Memberikan
contoh cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk memperoleh
makanan dan melindungi diri dari musuhnya melalui penjelasan dan tanya jawab .
14. siswa dan guru melakukan
Tanya jawab tentang gambar yang telah dilihat oleh siswa
15. guru menyampaikan materi
pembelajaran
16. siswa menyimak apa yang
disampaikan oleh guru
Elaborasi
17.
Guru membagi anak menjadi beberapa kelompok.
18.
Guru membagikan LKS yang harus dikerjakan
anak secara berkelompok
19.
Secara berkelompok siswa berdiskusi tentang
cara hewan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari
musuhnya.
20.
Siswa melaporkan hasil diskusi di depan
kelas, siswa yang lain menanggapi.
Konfirmasi
21.
Siswa dan
guru membahas hasil LKS yang dikerjakan oleh siswa
22. Guru memberikan
umpan balik kepada siswa terkait dengan materi yang dipelajarinya.
23.
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
tentang materi yang belum dimengerti.
C. Kegiatan
Penutup (10 menit)
24.
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran
mengenai meteri yang telah dipelajari
25.
Guru mengajak semua siswa berdoa sama-sama
sesuai, untuk mengakhiri pembelajaran hari ini dan yang dipimpin oleh ketua
kelas.
G.
G. Sumber/Media
Pembelajaran
1. Gambar hewan
2. Buku Paket IPA Kelas 5 Penerbit Yudhistira
H.
Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Pengamatan
I.
Model pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD
J. Penilaian
Teknik Penilaian
a)
Tes Tulis berupa
soal
b)
Kriteria Penilaian
Soal !
Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1.
Apa ciri-ciri penyesuian unta terhadap habitatnya?
2.
Selain untuk mendengar telinga gajah juga berfungsi untuk?
3.
Sebutkan upaya cicak dalam melindungi diri dari musuhnya?
4.
Fungsi gigi taring pada hewan pemakan daging yaitu?
5.
Bagaimana hewan herbivora dan omnivora makan makanannya?
Kunci Jwaban
1.
Ciri-ciri untuk dalam penyesuain habitatnya yaitu punuk untuk yang
berfungsi untuk menyimpan cadangan air.
2.
Melepaskan kelebihan panas
3.
Memutuskan ekornya (autotomi)
4.
Menggigit dan mencabik mangsanya
5.
Hewan herbivora makan tumbuhan dengan menggunakan gigi untuk sedangkan
hewan omnivora menggunakan untuk memakan daging dan tumbuhan
Guru Pamong
NIP.197004251991032002
|
Mengetahui
Kepala Sekolah
NIP.
196803251991032010
|
Ciruas, 30 Oktober 2017
Guru Praktikan
NIM: 2227142353
|
Tag :
Download rpp ktsp
0 Komentar untuk "DOWNLOAD RPP IPA KELAS 5"