Oleh Ianahtul

Wednesday, November 22, 2017

Bagikan :

Tweet

                           SAHABAT BARU

                                                                                     

Nama ku rani maharani aku biasa di panggil rani aku bersekolah dengan dua orang sahabat  yaitu yang pertama bernama clara dan yang kedua bernama thalita pertemanana kita sejak masih duduk di bangku TK sampai sekarang kita sudah duduk dibangku SD, umur ku lebih muda dari mereka maka dari itu aku selalu di panggil uud artinya paud yang ternyata anak paud ini masih umur dini heheh…aku selalu bermain bersama mereka karena rumah kami memang dekat bahkan kami tetangga baik

“tok tok tok.. thalia main yuu” teriak ku

“iyaa rani tunggu sebentar yah” ujarnya dengan buru-buru membuka gerbang lalu membawa sepeda kesayangannya

“kita jemput clara yu” ajak ku  “iyaa hayu kita jemput clara” katanya

Didepan rumah clara sama seperti aku menjemput thalia kita berdua berteriak memanggila nama clara, akhirnya clara keluar juga dengan sepeda kesayanganya. Aku, clara dan thalia sering menghaiskan waktu bersama untuk bermain sepeda kita sama sama hobby bermain sepeda maka dari itu orang tua kita mebelikannya sepeda kembar.

Hari sudah sore waktunya aku, clara dan thalia pulang

“uuhh cape juga yah tapi seru bgt loh” ujar thalia dengan muka lelah

“iyaa yah besok kita main lagi yah..” ajak clara

Sebelum kami pulang aku, clara dan tahlia mempunyai tepukan yang menurut aku, thalia dan clara itu adalah symbol persahabatan kita, hanya kita yang bisa melakukan tepukan itu seperti ini tepukanya “kita adalah sahabat sejati aku rani, aku thalia, aku clara kita adalah 3 sahabat yang tidak dapat dipisahkan” setelah itu kita pun pulang kerumah masing-masing.

Keesokan harinya seperti biasa kami bertiga pergi kesekolah menggunakan sepeda kesayangan kami dan setiap kami bertemu dan perpisah atau pulang kerumah masing-masing kami selalu tepuk persahabatan terlebih dahulu. “kita adalah sahabat sejati aku rani, aku thalia, aku clara kita adalah 3 sahabat yang tidak dapat dipisahkan”

Bel masuk kelaspun berbunyi…

Kami semua sudah siap dan duduk ditempat masing-masing

“ayo anak-anak diam jangan berisik” teriak bu guru ketika hendak masuk kedalam kelas

“iya bu” jawab murid-murid

“baiklah sebelum kita memulai belajar pada hari ini kalian kedatangan murid baru, ayo nak masuk” seraya memberi perintah kepada seseorang diluar sana

“coba perkenalkan diri ayu biar teman-teman semua tau” ujar bu guru

“baik bu, hay teman-teman nama aku ayu nita panggil saja ayu aku pindahan dari bogor senang bertemu dengan kalian” seru ayu memperkenalkan diri

“ayu kamu duduk sebelah dengan clara’ ujar bu guru

“Baiklah anak-anak kita mulai pelajaran hari ini”

Bel istirahatpun berbunyi .. kring kring………

Semenjak kedatangan murid baru itu clara dan thalia lebih senang bermain denganya ketimbang dengan aku, aku merasa sedih karena sahabat aku diambil orang lain. Sebelum pulang bu guru memberi tahu bahwa aka nada perlombaan menjelang tujuh belas agustus yaitu perlombaan naik sepeda santai secara berkelompok 1 kelompok terdiri dari 4 orang aku senang sekali karena mendapat kelompok dengan clara dan thalia tapi sayang yang membuat aku kesal lagi kenapa harus bersekelompok dengan ayu iihh” gerutu ku dalam hati

Sesampainya dirumah ternyata murid baru yang bernama ayu itu rumahnya bersebelahan dengan rumah kita.

“iihh sebel deh sama dia kenapa dia merebut semua sahabat aku dan kenapa dia harus menjadi tetangga baru ” gerutuku dalam hati

Keesokan harinya perlombaan sepedapun sudah akan dimulai sepeda yang akan dinaiki oleh rani, tahlia, clara dan ayu sudah siap dihias dengan bunga bunga cantik.

Tapi yang membuat aku sedih kenapa thalia dan clara memberikan tepukan persahabatan kepada ayu, aku melihat dengan mata kepala ku sendiri kalau thalia dan clara beserta ayu bertepuk sahabat yang slalu aku lakukan bersama thalia dan clara sesudah dan hendak berpisah

aku merasa dicuekin di lupakan “yaa aku punya ide aku tau suata cara agar thalia dn clara jadi sahabat aku lagi” kata ku sambil melopat-lompat kegirangan

aku membeli es krim untuk thalia dan clara tetapi ketika aku hendak memberikan es krim itu kaku ku terpeleset oleh kulit pisang dan ternyata es krim tersebut merusak sepeda kami yang hendak kami pakai ketika perlombaan.

“uppss ya ampun maaf teman-teman aku salah”kata ku dengan wajah murung

“tidak apa-apa thalia kenapa kamu seperti ini kmu berbeda seperti biasanya” Tanya clara

“aku sedih karna kalian lebih asik dengan ayu dan aku dilupakan dan yang lebih aku sedih mengapa kalian mengajarkan ayu tepukan persahabatan kita” ujar ku

“tidak seperti itu rani kita semua mengaganggap mu teman bahkan ayu juga menganggap mu teman oleh karena itu kita semua sahabat ayo kita berpelukan tidak ada yang melupakan kamu rani” uajar tahlia dengan muka bahagia

Akhirnya kami semua berpelukan dan aku sangat bahagia ternyata apa yang aku fikirkan salah mereka tidak melupakan aku dan mereka masih sama seperti dulu yaitu sahabat-sahabat ayu, dan sekarang aku, thalia dan clara mempunyai sahabat baruu yaitu ayu..

Perlombaanpun segera dimulai dan ternayata sepeda belum selesai dibersihkan

“aduh gimna ini sepeda kita, perlombaan akan segera di mulai ayo cepat bersihkan” ajak clara

“ahah aku punya ide teman-teman bagaimana bekas es krimnya kita tutup dengan daun kering agar tidak terligat” ujarku memberikan saran

“iyaa aku setuju ayo cepat kita ambil duannya” seru ayu bersemangat memungut daun di bawah pohon

Dan tara.. sepeda kita terlihat indah sekali dari sebelumnya..

Lomba sepedapun dimulai kami berempat terus mengayuh sepeda agar mencapai garis finish.

“Ayoo semangat teman-teman ayuh terus sepadanya” ujar aku sambil mengangkat tangan agar semua semangat..

Dan akhirnya sampai garis finish

Yyyeeee kita kita menang” ujar ku sambil meloncat tinggi

“Iyaa benar sepeda kita yang sampai duluan ke garis finish” kata ayu

Kami semua mendapat mendapat mendali dan piala, terima kasih teman-teman dan kai berpelukan dengan haru dan setelah itu kita tepuk persahabatan

“kita adalah sahabat sejati aku rani, aku thalia, aku clara kita adalah 3 sahabat yang tidak dapat dipisahkan”

                                                            -TAMAT-

      Assalamualaiku.wr.wb Penulis mengucapkan Terima Kasih untuk yang sudah membaca Cerpen yang telah Penulis tulis ini semoga bermanfaat untuk para membaca namun penulis meminta maaf kalau dalam penbuatan cerpen ini masih banyak kekurangan berikut riwayat penulis. Nama penulis I’anahtul Wafa, lahir di Serang pada tanggal 23 Februari 1994. Putri tunggal  dari pasangan suami istri, Bapak Khaerudin dan Ibu Sakiyah. Penulis bertempat tinggal di Serang Banten. Riwat pendidikan penulis mulai dari SDN Melandang lulus pada tahun 2007 dan melanjutkan di MTS Al-mubarok lulus pada tahun 2010 dan SMA di Al-Mubarok lulus pada tahun 2013. Dan sekarang penulis sedang menempuh jenjang Perguruan Tinggi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Serang Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Tag : Kumpulan Cerpen