SEPERTI APA PSIKOLOG PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK?


“PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK”



A.    Pengertian Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Secara etimologi psikologi berasal dari kata “psyche” yang berarti jiwa atau nafas hidup dari “logos” yang berarti ilmu. Dilihat dari arti kata tersebut seolah-olah psikologi merupakan ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Secara umum psikologi dapat dibedakan menjadi dua cabang, yaitu psikologi teoritis dan psikologi terapan. Psikologi teoritis dapat pula dibedakan menjadi dua bagian yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum adalah psikologi teoritis yang mempelajari aktivitas-aktivitas mental manusia yang bersifat umum dalam rangka mencari dalil-dalil umum dan teori-teori psikologi. Sedangkan psikologi khusus adalah psikologi teoritis yang menyelidiki segi-segi khusus aktivitas mental manusia, psikologi khusus ini terdiri dari:
1.      Psikologi perkembangan, mengkaji perkembangan tingkah laku dan aktivitas mental manusia sepanjang rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi hingga meninggal dunia.
2.      Psikologi sosial, mengkaji aktivitas mental manusia dalam kaitannya dengan situasi sosial.
3.      Psikologi kepribadian, mengkaji struktur kepribadian manusia sebagai satu kesatuan utuh.
4.      Psikologi abnormal, mengkaji aktivitas mental individu yang tergolong abnormal.
5.      Psikologi diferensial, mengkaji mental individu yang tergolong individu.
6.      Psikologi industry, mengkaji perilaku individu berkaitan dengan dunia industry.
7.      Psikologi pendidikan, mengkaji perilaku individu dalam kaitannya situasi pendidikan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991), “perkembangan” adalah perihal berkembang. Selanjutnya kata “berkembang” menurut kamus besar bahasa Indonesia ini berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata “berkembang” tidak saja meliputi aspek yang berarti abstrak seperti pikiran dan pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yangb bersifat konkret.
B.     Tujuan Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Psikologi perkembangan peserta didik bertujuan:
1.      Memberikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak dimana saja dalam lingkungan sosial-budaya.
2.      Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
3.      Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
4.      Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
5.      Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang.
C.    Manfaat Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Psikologi perkembangan peserta didik adalah sebuah disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang perkembangan tingkah peserta didik dalam interaksinya dengan lingkungannya. Oleh sebab itu banyak manfaat yang akan diperoleh guru atau calon guru diantaranya:
1.      Seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realitas terhadap anak dan remaja. Ini adalah penting, karena jika terlalu banyak yang diharapkan pada usia tertentu anak mungkin akan mengembangkan perasaan tidak mampu jika ia tidak mencapai standar yang ditetapkan orang tua atau guru. Sebaliknya, jika terlalu sedikit yang diharapkan dari mereka, mereka akan kehilangan rangsangan untuk mengembangkan kemampuannya.
2.      Dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
3.      Dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.
4.       Memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
5.      Memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
6.      Memberikan informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini, dan kemana masa depan akan membawa kita.
D.    Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat pada waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dan konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmani) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman (E.B Hurlock, bekerja dalam suatu proses perubahan yang berkenaan dengan aspek-aspek fisik dan psikhis atau perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan invidu mulai dari massa konsepsi sampai mata
·         Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Dalam pertumbuhan akan terjadi perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan lain-lain.
2.      Dalam pertumbuhan dapat terjadi perubahan proporsi yang dapat terlihat pada proporsi fisik atau organ manusia yang muncul mulai dari masa konsepsi hingga dewasa.
3.      Pada pertumbuhan dan perkembangan terjadi hilangnya ciri-ciri lama yang ada selama masa pertumbuhan. Seperti hilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu, atau hilangnya reflexs-reflexs tertentu.
4.      Dalam pertumbuhan terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan. Seperti adanya rambut pada daerah aksila, pubis, atau dada.
Perkembangan memiliki ciri sebagai berikut :
1.      Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang diikuti dari perubahan fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti perubahan pada fungsi alat kelamin.
2.      Perkembangan memiliki pola yang konstan dengan hukum tetap, yaitu perkembangan dapat terjadi dari daerah kepala menuju kearah kaudal atau dari bagian proksimal kebagian distal.
3.      Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna.
4.      Perkembangan setiap individu memiliki kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda.
5.      Perkembangan dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan perkembangan harus melewati tahap demi tahap. (Narenda: 2007).
Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, yaitu sebagai berikut;
1.      Masa perkembangan yang cepat.
2.      Pengaruh yang lama.
3.      Proses yang kompleks.
4.      Nilai yang diterapkan.
5.      Masalah yang menarik.
·         Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
a.  Pertumbuhan fisik
b. Kecerdasan
c.  Tempramen
d.                   Sosial
e.  Bahasa
f.  Bakat khusus
g. Sikap, nilai dan moral
h. Interaksi keturunan dan lingkungan dalam perkembangan
·         Jenis perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan
1.      Perubahan dalam ukuran
2.      Perubahan dalam perbandingan
3.      Berubah untuk menggantikan hal-hal yang lama
4.      Berubah untuk memperoleh hal-hal yang baru
E.     Perbedaan Individu Peserta Didik
Makna “perbedaan” dan “perbedaan individual” menurut Lindgren (1980) menyangkut variasi yang terjadi baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.
Jenis perbedaan lainnya meliputi;
1.      Perbedaan kognitif
2.      Perbedaan kecapan bahasa
3.      Perbedaan kecakapan motoric
4.      Perbedaan latar belakang
5.      Perbedaan bakat

6.      Perbedaan kesiapan belajar
Tag : info guru
0 Komentar untuk "SEPERTI APA PSIKOLOG PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK?"

Back To Top